KEMBALIKAN ROH PEMILU BAWASLU KABUPATEN SORONG SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF

Bawaslu Kabupaten Sorong, Aimas. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sorong, terus menatap penyelenggaraan Pemilu 2024 yang hampir didepan mata, olehnya, dalam mewujudkan implementasi undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, maka pada Kamis (7/10/2021) Bawaslu Kabupaten Sorong mengadakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif.

Bertindak sebagai ketua panitia, Benny Ngamelubun, mengatakan dalam laporannya bahwa, kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan DIPA Bawaslu Provinsi Papua Barat tahun 2021. Acara ini dilaksanakan digedung Aquarius Kabupaten Sorong, dengan membatasi jumlah peserta serta penerapan protokol kesehatan, sebelumnya Bawaslu Kabupaten Sorong telah menyurati dan meminta ijin pelaksanaan dari satuan tugas penanganan covid19 kabupaten Sorong serta mendapat ijin pelaksanaanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah, Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Barat, Agustinus Simson Naa, ST, Ketua Komisi pemilihan Umum Kabupaten Sorong, serta beberapa tamu undangan lainnya. kegiatan ini sekaligus jadi ajang pertemuan perdana secara resmi Bawaslu Kabupaten Sorong dengan Agustinus Simson Naa, mengingat sebelumnya beliau adalah anggota Komisoner yang masuk sebagai PAW (Pergantian Antar Waktu) menggantikan Almarhum, Rionaldo Parera.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Regina Gembenop, S.H.,dalam sambutannya Regina mengatakan, Bawaslu sangat bersyukur dapat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partispatif ini, apalagi seluruh tamu undangan serta peserta dapat hadir secara langsung, mengingat dalam situasi pandemi yang masih terus menjadi perhatian pemerintah dalam pemulihan ekonomi bangsa, sehingga terkait anggaran yang terbatas serta sosialisai ini juga dilaksanakan dengan keterbatasan yang ada.

Lebih lanjut Koordinator Divisi SDMO ini mengatakan harapannya, agar seluruh peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan dapat berimplikasi ditengah masyarakat. hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Sorong Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Nurjiantoro, mengatakan bahwa, sasaran yang diinginkan oleh Bawaslu adalah generasi muda yang aktif dimasyarakat.

"Kenapa kita hadirkan elemennya dari unsur pemuda, karena merekalah yang akan menjadi penerus bangsa, sehingga harapan kami adalah merekalah yang menjadi garda terdepan dalam Penagwasan Pemilu Partisipatif ini, dari unsur organisasi dan mahasiswa hendaknya dapat memberikan perspektif yang berbeda sesuai dengan idealisme yang mereka miliki, demikian juga dengan pelajar yang hadir ini, sikap yang kita tanamkan kepada mereka adalah menghilangkan stigma negatif dari politik, sehingga mereka yang masih polos dengan politik ini lebih muda dalam mengarahkan mereka untuk membentengi diri, keluarga, dan lingkungan sampai titik terjauh dalam langkah mereka".

Bawaslu Kabupaten Sorong membagikan dengan tiga sesi, yang pertama adalah dari unsur akademisi, dalam hal ini Kaprodi Hukum UNIMUDA Kabupaten Sorong, dilanjutkan dengan sesi kedua oleh KESBANGPOL dengan wawasan kebangsaan, dan sesi ketiga oleh Bawaslu tentang pelaksanaan teknisnya, bertindak sebagai moderator, Marlon Barry Siwtiory, Staff teknis divisi hukum bawaslu Kabupaten Sorong.

Antusias peserta begitu tinggi dengan lincahnya dalam melemparkan pertanyaan, tidak sedikit dari beberapa pertanyaan yang diterima, moderator mengembalikan kepada Bawaslu untuk menjawab sebab berkaitan dengan pelaksanaan teknis dalam pengawasan dan temuan laporan pelanggaran Pemilu. Partisipasi tidak hanya ketika datang ke TPS, tetapi pemaknaannya terus diperluas oleh Bawaslu Kabupaten Sorong, sehingga nantinya masyarakat dapat secara aktif mengawal pelaksanaan pemilu tidak hanya hasilnya tetapi prosesnya juga, demikian pernyataan yang disampaikan oleh ketua Bawaslu Kabupaten Sorong sekaligus menutup rangkaian acara tersebut.Humas Bawaslu Kabupaten Sorong