Lompat ke isi utama

Berita

Peningkatan “Jendela” Publik Bawaslu Kabupaten Sorong

Peningkatan “Jendela” Publik Bawaslu Kabupaten Sorong

Aimas. Dalam dua pekan terakhir Bawaslu Papua Barat menggenjot jajarannya ditingkat kabupaten dan kota, terkait pemberitaan kepada publik memanfaatkan media sosial serta website dari masing-masing kabupaten/kota.

Langkah-demi langkah dilakukan oleh Bawaslu Papua barat demi kemajuan kelembagaan Bawaslu, diantaranya melakukan peningkatan jurnalistik bagi kehumasan Bawaslu kabupaten/kota se-Papua Barat.

Salah satu bentuk peningkatan ini adalah diadakannya kegiatan pembekalan dengan mengangkat tema “TEKNIS PENULISAN BERITA dan STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK”. Kegiatan yang dilakukan via daring ini menghadirkan dua narasumber yaitu, Patrix Barumbun (pimpinan redaksi Cahaya Papua) dan juga Sulastio (tenaga ahli/staf Humas Bawaslu RI).

Kegiatan yang dialkukan pada Rabu (01/7) ini dibuka oleh ketua Bawaslu Papua Barat, Ibnu Mas’ud. Dalam pembukaanya disampaikan bahwa dengan adanya narasumber yang sesuai dengan bidangnya maka harapan bagi Bawaslu secara kelembagaan adalah adanya peningkatan, baik dalam pemberitaan media maupun semangat kerja, sehingga masyarakat dapat mengetahui kinerja Bawaslu, tandasnya.

Bawaslu Kabupaten sorong sendiri mengikutkan pimpinannya yaitu Regina Gembenop dan juga Koordinator sekretariat Robianus Sesa serta staf yang tergabung dalam kehumasan, dengan harapan semakin baik dan berkualitas dalam membuka jendela informasi kepada publik .

Dalam materi pertama yang disampaikan oleh Patrix Barumbun, dikatakannya, Indonesia saat ini masuk dalam urutan tiga tertinggi dunia dalam penggunaan internet. Oleh sebabnya kebutuhan akses berita terkait pemilu maupun kelembagaan menjadi jurus jitu bagi informasi publik.

Senada dengan hal itu, Sulastio dalam penyampaian materi kedua, dia mengatakan, media mempunyai jangkauan yang luar biasa, tak terkecuali media sosial yang hampir digunakan oleh semua kalangan, yang artinya setiap orang yang menjadi teman di media sosial milik Bawaslu kabupaten/kota merekalah pembaca utama berita yang disampaikan oleh masing-masing Bawaslu kabupaten/kota.

Media dapat menciptakan pemahaman publik terkait Bawaslu, serta membangun citra Bawaslu dihadapan pembaca, dan yang paling utama adalah juga Bawaslu lewat media dapat membangun opini publik yang “menguntungkan” dalam hal pendidikan demokrasi dan Kepemiluan yang baik tutupnya.

Sementara itu dalam sesi tanya jawab beberapa komisoner kabupaten dan kota menanyakan hal-hal teknis berkaitan dengan hubungan kelembagaan dengan wartawan, namun sebaliknya Regina Gembenop memberikan penekanan poin bahwa, materi harus lebih spesifik lagi mengenai teknis penulisan berita yang baik, ataupun bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas SDM kehumasan