Lompat ke isi utama

Berita

MEMASTIKAN PARTISIPASI PEMILIH DI 2024 MENINGKAT: BAWASLU KABUPATEN SORONG MENGADAKAN SOSIALISASI PASRTISIPASI PELAJAR DALAM PENGAWASAN PEMILU 2024

MEMASTIKAN PARTISIPASI PEMILIH DI 2024 MENINGKAT: BAWASLU KABUPATEN SORONG MENGADAKAN SOSIALISASI PASRTISIPASI PELAJAR DALAM PENGAWASAN PEMILU 2024

Bawaslu Kabupaten Sorong. Aimas, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sorong mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan sasarannya kepada para pelajar kelas XI sebagai start awal dalam menyongsong pemilu dan pemilihan yang pelaksanaannya serentak di tahun 2024, dengan mengangkat tema, "Partisipasi Pelajar Dalam Pengawasan Pemilu Tahun 2024", bertempat di aula kantor distrik Aimas, Kamis, 7/04/2022.

Dengan penerapan Prokes Covid-19, peserta yang hadir sengaja dibatasi sesuai anggaran yang diberikan oleh Bawaslu Papua Barat, tetapi juga memperhatikan dan penerapan protokol kesehatan, sehingga tidak ada kerumunan peserta yang berlebihan dalam kegiatan sosialisasi ini.

Acara yang diinisiasi oleh Bawaslu Kabupaten Sorong ini, menggandeng Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, Reinhard Simamora, sebagai nara sumber. Acara ini dibuka terlebih dahulu oleh ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Regina Gembenop, dalam sambutannnya sekaligus membuka acara ini, Regina menyampaikan, bahwa penting untuk semua pihak yang telah memenuhi unsur pemilih ikut berpartisipasi dalam pemilihan serentak nantinya di tahun 2024.

"sangat penting untuk para pelajar yang nantinya sudah siap memilih berpartisipasi untuk pemilu serentak 2024, sebab jika pemilih cerdas di Kabupaten Sorong meningkat, maka indikator kemajuan demokrasi jugapun terlihat serta dapat dicapai pelaksanaan pemilu yang berkualitas". ujarnya.

Sementara itu, Reinhard mengatakan dalam penyampaian materinya, start awal yang baik telah dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Sorong, yaitu mempersiapkan generasi pemilih pemula. Materinya juga berkaitan dengan fungsi pengawasan serta potensi-potensi pelanggaran yang perlu diwaspadai oleh pemilih, serta cerdas dalam memilih para calon. Sehingga kedepan nantinya mereka juga ikut terlibat dalam pengawasan dalam pemilu serentak 2024.

"nanti saat kalian mengikuti pemilu, ada begitu banyak orang yang tiba-tiba menjadi baik, dan jangan tertipu dengan mereka, cerdaslah sebagai pemilih, sebab ada ancaman pidanya jika kalian menerima uang dari para calon, maka jadilah pemilih yang cerdas". ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa perhatikanlah contoh dalam pembangunan daerah, bagimana pemerintah bisa memberikan fasilitas yang baik dalam pendidikan di daerah hari ini, sekolah dan fasilitas layanan antar jemput gratis merupakan contoh pembangunan. tuturnya.

Lebih lanjut Reinhard mengatakan harapannya, bahwa semua pelajar yang ada nantinya mampu menjadi pengawas pemilu partisipatif dan mampu meringankan kerja Bawaslu, sebab kemajuan dalam berdemokrasi bukan hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara atau Bawaslu saja, tetapi seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, sehingga hari ini kita dapat melihat Bawaslu mengajak pelajar semua untuk mengawasi pelaksanaan pemilu serentak nantinya ditahun 2024. tutupnya.

Dalam acara ini juga dilanjutkan dengan tanya jawab oleh peserta, yang memang punya antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bagi pelajar. Dihubungi media ini, Nurjiantoro, anggota Bawaslu Kabupaten Sorong, yang membawahi divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi Masyarakat, mengatakan sasaran kegiatan ini adalah pelajar SLTA, yang memang nantinya di tahun 2024 mereka telah menjadi pemilih pemula.

"Para pelajar SLTA mereka adalah generasi pemilih pemula ditahun 2024, yang kemudian menjadi alasan sasaran kegiatan Bawaslu ini, dilakukannya sosialisasi sejak dini, diharapkan mereka dapat mengimplementasikannya terhadap pengawasan tahapan pemilu tahun 2024, sebab tahapannya akan dimulai pada pertengahan tahun ini", ujarnya.

Nurji menambahakan, harapannya agar para pemilih pemula ini lebih awal dalam memahami dan mengerti terkait pemilu dan pengawasan sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri, jujur, serta berani berkata tidak kepada pelanggaran pemilu, dan tentunya pro aktif melaporkan kepada pengawas pemilu terdekat jika tejadi pelanggaran pemilu. tutupnya.

Humas Bawaslu Kabupaten Sorong